Sabtu, Oktober 8

Sekolah Kehidupan - Hidup itu Bagaikan Sekolah


Kepala sekolah sekaligus guru paling utamanya adalah Allah

Guru, serta asistennya adalah para Rasul, Nabi Allah serta para Ulama penerus dan pewaris amanahnya
Para Muridnya adalah golongan jin dan manusia,
yang Allah ciptakan untuk mengabdi kepada-Nya.
Sikap murid teladannya adalah memfaqirkan diri terhadap-Nya
serta senantiasa dzikrullah dalam keadaan duduk, berdiri serta berbaring (QS. 3:190-191).
Materi Kurikulumnya adalah mengenal Af’al, Asma, Sifat dan Dzat-Nya.
Tujuan Kurikulumnya adalah menjadikan kita sebagai hamba yang Dia ridhoi, yang dalam diri kita Allah anugrahi qudrah-Nya,
sehingga kita mampu mengerti tujuan spesifik kita ada di dunia ini.
Buku pelajarannya adalah Kauniyyah, Quraniyyah dan Insaniyyah-Nya.
Kauniyyah-Nya berupa setiap kejadian di semesta alam-alam,
Quraniyyah-Nya berupa wahyu-Nya, ilham Ilahi yang Dia anugrahkan kapada para Utusan-Nya.
Sedangkan Insaniyyah-Nya berupa kerajaan lahiriah serta batiniah dengan segala interaksinya dalam diri setiap insan
Mata pelajarannya adalah beragam-peran yang kita lakonkan dalam setiap hembusan nafas kita,
semisal, peran mengelola masyarakat dalam diri
Peran dalam keluarga
Peran dalam pekerjaan
Peran dalam umat
Peran dalam pendidikan
Peran dalam memakmurkan bumi.
Ujiannya adalah beragam kebahagiaan,kesenangan maupun kesulitan, kesengsaraan serta problematika sehari-hari,
dan ujian itu merupakan perwujudan dari Rahmat-Nya.
Yang kelulusannya dinilai dari sikap ketenangan qalb dalam menembus hijab, mengenali Dia sebagai Sebab Pertama Pembuat soal.
Tata tertibnya adalah syariat serta norma etika kebajikan juga nilai akhlak mulia,
yang menjadi amanat utama dari Sang Kepala Sekolah,
dan itu yang kita sebut dengan ketakwaan yang haq kepada-Nya.
Yang khas dari sekolah ini adalah,
semua murid memperoleh kurikulum yang unik untuk setiap dirinya,
dengan ujian dan penilaian yang unik satu dengan lainnya,
setiap murid bisa menjadi yang terbaik dalam bidang yang dia kerjakan sesuai dengan ridho-Nya.
Di awal masa ajar sekolah,
setiap murid dibekali bakat (swabhawa) dari bidang terunggulnya.
Nilai raportnya dinilai berdasarkan penyikapannya atas anugrah bakat tersebut.
Wisudanya ketika sang murid berhasil mengoptimalkan aktualisasi bakatnya
sehingga memenuhi tujuan kurikulumnya,
sehingga mampu menebarkan rahmat Sang Kepala Sekolah ke semesta alam-alam beserta isinya.
Motto dari sekolah itu adalah Sabar, Tawakal, Syukur dan Ikhlas
yang bisa diungkapkan dengan lain kalimat: Keberanian, Kemauan, Kemampuan, Ketekunan, dan Kesabaran
juga bisa dikatakan menggunakan kata: Kesadaran, Kesabaran dan Kekuatan
Tiga rangkaian kalimat yang masing-masing jika diamalkan para murid secara istiqamah akan menghasilkan keberhasilan dunia akhirat.Insya Allah !!
Laa haula wa laa quwwata illa billahi al-Aliyyul Adhim
Wa Allahu A’lam bi shawwab.[]

source:http://serambitashawwuf.blogsome.com/2011/04/21/sekolah-kehidupan-hidup-itu-bagaikan-sekolah/


EmoticonEmoticon

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...