Sabtu, Oktober 8

Mengenal Alam Jabarut, Alam Malakut, dan Alam Mulk


oleh: Wawan TBH
Sahabat2 yang baik..
Mungkin ada di antara kita, yang sudah lama berkegiatan dalam kehidupan ini, tapi mungkin agak asing dengan judul di atas.., memang alam apaan tuh?
Yuk kita coba membuka wawasan terhadap yang ‘asing2′ dalam kehidupan kita.., tentunya sambil nggak lupa minta petunjuk dari Allah SWT agar tidar nyasar2 ke pengetahuan yg tidak Haq..
Saya mencoba berbagi apa yang saya peroleh dari Guru2 saya, Insya Allah..
Kata beliau, ada berbagai istilah dalam memahami berbagai jenis alam. Di antaranya 3 buah alam yang diberi istilah Alam Jabarut, Alam Malakut, dan Alam Mulk.

Alam Jabarut, adalah alam yang “paling dekat” dengan aspek2 Ketuhanan, penghuni alam Jabarut adalah ’sesuatu yang bukan Allah dalam aspek Ahadiyyah’, melainkan derivasi dari aspek Ahadiyyah yang tertinggi selain apa pun yang ada. Misal penghuni alam ini adalah Nafakh Ruh (Tiupan Ruh Allah) yang mampu manghidupkan jasad, Ruh Al-Quds.
Sedangkan, Alam Malakut adalah suatu alam yang tingkat kedekatan dengan aspek Allahnya lebih rendah dari Alam Jabarut, namun masih lebih tinggi dari Alam Mulk. Baik Alam Jabarut maupun Alam Malakut, keduanya adalah realitas/wujud yang tidak dapat ditangkap oleh indera jasadiah kita. Indera jasad biasanya hanya bisa menangkap sesuatu yang terukur secara jasad, sedang Alam Jabarut dan Alam Malakut memiliki ukuran melampui ukuran jasad.
Misal penghuni Alam Malakut adalah malaikat, An-nafs(jiwa).
Nah, sekarang tentang Alam Mulk, adalah alam yang tingkat kedekatannya dengan aspek Allah adalah yang paling rendah. Dalam wujudnya terbagi menjadi 2, yang tertangkap oleh indera jasad dan yang gaib (dalam arti tidak tertangkap/terukur) bagi indera jasad. Jadi karena keterbatasan indera jasad kita, ada wujud yang sebetulnya bukan penghuni alam-alam yang lebih tinggi dari alam Mulk, tetapi juga tidak tertangkap kemampuan indera jasad.
Yang terukur oleh indera jasad contohnya tubuh/jasad manusia, jasad hewan, jasad tumbuhan. Penghuni alam Mulk yang tidak terukur oleh indera jasad contohnya adalah jin dengan segala kehidupannya. Jin dengan segala kehidupannya bisa dimengerti oleh indera-indera malakuti (indera-indera an-nafs/jiwa)
Guru kami selanjutnya menjelaskan bahwa manusia, adalah satu-satunya ciptaan Allah SWT yang memiliki potensi menyatukan ketiga penghuni tertinggi dari Alam Jabarut, Alam Malakut dan Alam Mulk dalam dirinya. Bahkan, untuk itu Allah menambahkan perangkat Qalb (hati), yang dapat melintas ke alam malakut sekaligus alam mulk. Jadi Qalb (hati), adalah bagian dari diri kita yang dapat kita gunakan dengan seizin Allah sebagai penciptanya, untuk memahami kejadian-kejadian alam malakut maupun menjembataninya dengan indera jasad kita.
Jadi kalau menurut beliau, ketiga penghuni alam tersebut dalam diri kita, Ruh/nafakh ruh, an-nafs/jiwa dan aspek jasad kita (plus qalb) hendaknya kita optimalkan sesuai hukum alamnya masing2, agar pengabdian/ubudiyyah kita kepa Allah Rabbul alamin bisa sesuai seperti yang Dia Kehendaki… Wallahu a’lam bi shawwab.
Sahabats,
Demikianlah oleh2 yang dapat saya bagi, benarkah yang haq begitu? ataukah pemahaman yang selama ini kita pahami yang lebih haq?
Mari kita buktikan sama2 dengan meningkatkan ilmu kita, sambil tak lupa selalu memohon bimbingan kepada-Nya agar kita makin mengenali diri kita, alam semesta sebagai cermin diri kita serta Allah sebagai Pencipta sekaligus Pemelihara segala sesuatu., Setuju ?

Artikel:http://serambitashawwuf.blogsome.com/2009/01/01/alam-jabarut-alam-malakut-dan-alam-mulk/


EmoticonEmoticon

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...