Kamis, September 22

Thoriqoh Sadzaliyah

Pendiri Thoriqoh Syadzaliyah adalah seorang Wali Agung, Abul Hasan Ali bin Abdullah bin Abdul Jabbar Asy-Syadzaliy radliallahu anhu (593-656 H). Kehidupan beliau adalah kehidupan seorang syaikh pengembara di muka bumi, sambil bersungguh-sungguh dengan berdzikir dan berfikir untuk mencapai fana’ (ketiadaan diri dihadapan Allah). Dan beliau mengajarkan pada muridnya sikap zuhud pada dunia dan iqbal (perasaan hadir di hadapan Allah). Dan juga menganjurkan mereka untuk berdzikir pada Allah SWT. di setiap waktu, tempat, dan keadaan serta menempuh jalan tashawuf. Beliau juga mewasiatkan agar para muridnya membaca kitab Ihya’ ulumuddin dan kitab Quutul Qulub.
Syaikh Syadzili menjelaskan pada muridnya bahwa thoriqohnya berdiri di atas 5 (lima) perkara yang pokok, yaitu;
1. Taqwa pada Allah SWT. dalam keadaan rahasia maupun terbuka.
2. Mengikuti sunnah Nabi SAW. dalam perkataan maupun perbuatan.
3. Berpaling dari makhluk (tidak menumpukan harapan) ketika berada didepan atau dibelakang mereka.
4. Ridlo terhadap Allah SWT. dalam (pemberian-Nya) sedikit maupun banyak.
5. Kembali kepada Allah SWT. dalam keadaan senang maupun duka.
Disamping mengajak mereka untuk mengiringi thoriqohnya dengan dzikirr-dzikir dan do’a–do’a sebagaimana termuat dalam kiab-kitabnya, seperti kitab Al-Ikhwah, Hizb Al-Barr, Hizb Al-Bahr, Hizb Al Kabir, Hizb Al-Lathif, Hizb Al Anwar dan sebagainya.
Thoriqoh Syadziliyah ini berkembang dan tersebar di Mesir, Sudan, Libia, Tunisia, Al-Jazair, Negeri utara Afrika dan juga Indonesia.


EmoticonEmoticon

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...